Minggu, Mei 24, 2009

Cara install Billing Explorer

rasa penasaran saya akan sebuah instalasi sebuah billing internet pada sebuah warnet mengantar saya mencari file-file tersebut akhirnya saya cari dan saya kutip dari "http://esscocomputer.blogspot.com"










Feature BillingExplorer

1. Compatible Dengan Windows '95/'98/Me/2000/NT/XP
BillingExplorer berjalan dengan stabil pada Operating System Win'95/98/Me/2000/NT/XP. BillingExplorer juga Support Protocol TCP/IP dan Net-BEUI, Support DHCP dan Fix-IP Address.

2. Tidak Membebani PC Server & Client
Mampu menerima ratusan koneksi dari komputer Client tanpa harus membebani kerja dari komputer server. Kestabilan dan Sistem keamanan yang tinggi dan telah teruji pada PC's LAN Games sehingga tidak menyebabkan komputer atau PC menjadi hang (macet).

3. Variasi Login Client[b/]
Fasilitas login Client yang bervariasi seperti Personal, Member, Pre-Paid, Student, Game, Login Group dan sebagainya.

4. Report Database
Fasilitas Report Database per hari/bulan/tahun
Merupakan ringkasan laporan yang menampilkan pendapatan masing-masing per operator Report database dapat dicetak ke Printer maupun di save ke File Text. File Report ini juga dapat dikirim melalui Email.

5. Customize Setting Biaya & Discount Happy Hour
Setting biaya yang dapat di customize serta menentukan beragam jenis tarif dan discount yang berbeda yang dapat diatur pada setiap member, maupun Login lainnya.

Misal Warnet menetapkan perhitungan tarif biaya sbb:
08:00-21:00 Waktu normal Rp 4000/jam
21:00-23:00 discount 25% = (4000 x 75%= Rp 3000)
23:00-04:00 discount 50% = (4000 x 50%= Rp 2000)
04:00-08:00 discount 75% = (4000 x 25%= Rp 1000)
Dengan Perhitungan waktu normal sbb:
Per 15 Menit = Rp. 1000,-
Minimal Pemakaian = 15 Menit = Rp. 1000,-

6. Security#1 File Database
File Database Report dan File Database Member menggunakan Data yang telah di Encrypt. File Database hanya dapat dibuka melalui Program Billing Server dengan verify Password Database Administrator. Hanya administrator atau Pemilik yang diberi hak akses dan berhak untuk mengedit file database report.

7. Auto backup dan Auto Connection
Apabila PC Server atau PC Client mengalami hang (macet), data otomatis akan diback-up. Apabila PC tersebut aktif kembali, secara otomatis akan melakukan connection dan Proses perhitungan akan diteruskan lagi

8. Disable CTRl+Alt+Del - TASK MANAGER .
BillingExplorer berfungsi untuk mengunci komputer Client dengan cara mematikan fungsi CTRL-ALT-DEL, CTRL-ESC, ALT-Tab ALT-F4, ALT-SPACEBAR-C, TASK-LIST, TASKBAR (Win95 / 98 / Me / NT / 2000 / Xp).

9. Ganti/Change Operator
Fungsi ini digunakan untuk mengganti operator yang aktif untuk saat ini dengan cara men-scroll atau memilih pada daftar operator.

10. Bersifat Universal
BillingExplorer sangat cocok digunakan untuk warnet, multiplayer games, rental komputer ( pengetikan ), perpustakaan, kursus maupun bisnis yang lain.

11. User Friendly
Proses installasi yang sangat cepat dan mudah ( settingless ) sehingga mudah dimengerti oleh semua orang maupun operator bisa melakukannya meskipun belum mengenal sama sekali tentang Komputer.

12. Time Warning from Server
Pengaturan pengiriman pesan peringatan secara otomatis maupun pada durasi tertentu yang dikirim dari komputer server ke komputer terminal baik secara satu persatu maupun keseluruhan.

13. Time Warning from Client
Pengiriman pesan peringatan secara otomatis maupun pada durasi tertentu yang dikirim dari komputer Client ke komputer server ( operator ) atau peringatan yang digunakan untuk mengingatkan pemakai itu sendiri.

14. Calculator
Fungsi ini sebagai calculator untuk perhitungan keuangan seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian atau perkalian serta untuk mengurangi sisa jumlah uang yang telah dibayarkan dengan biaya pemakaian internet.

15. Lock All Client
Fungsi ini akan melalukan Lock (mengunci PC Client) sehingga PC client tidak bisa digunakan untuk Login.

16. Un-Lock Client
Fungsi ini akan membuka (Un-Lock) PC client yang telah dikunci. Untuk Un-Lock Client, dapat dipilih untuk tiap PC client tertentu atau Semua PC Client.

17. Jenis Login Client
Fungsi ini secara remote akan mengontrol Login PC Client, sehingga server dapat memilih Login apa saja yang ingin ditampilkan pada PC Client.

18. Disconnect Client
Apabila user lupa untuk men-disconnect Billing, Maka Server secara remote dapat mendisconnect PC Client. Server dapat men-disconnect untuk tiap PC Client atau untuk Semua PC Client.

19. Move Client
Pindah tempat dari komputer satu ke komputer yang lain tanpa harus finish sehingga total harga yang pertama akan langsung pindah ke komputer yang kedua.

20. Shutdown Client
Komputer server dapat melakukan secara remote proses shutdown, restart, log-off PC client Proses ini dapat dipilih untuk satu PC client tertentu atau semua PC Client.

21. Counter Time
Komputer server dapat melakukan secara remote proses counter time. Fungsi ini sebagai time counter yang secara otomatis akan men-disconnect PC untuk tiap waktu yang telah disetting sebelumnya.

22. Messages Server-Client
Mengirim Pesan dari komputer server/operator ke komputer Client, begitu juga antar PC client ke PC client atau dari PC client ke PC server.

23. Transaksi Penjualan (On-Line)
Memasukkan data transaksi penjualan non akses, seperti pembelian makanan, minuman, diskett, jasa scanner, jasa printer dsb. Dimana pembeli makanan tersebut sedang memakai komputer ( on line ) sehingga pencetakan dilakukan dalam satu tagihan bersama billing penyewaan.

24. Transaksi Penjualan (Off-Line)
Proses pemasukan data transaksi penjualan non akses, seperti makanan, minuman, Scan, Print, Pembelian Diskett dan sebagainya dilakukan dalam nota tersendiri.

25. Stock Data Barang
Persedian barang ( makanan, minuman, snack, rokok, kertas dll ) dapat dimasukkan pada menu stock yang mana nantinya akan berkurang dengan sendirinya (otomatic).

26. Autorun at Startup windows Client
Setelah BillingExplorer terinstall dengan sempurna maka secara otomatis akan berjalan dengan stabil pada startup Windows tanpa harus meletakkan pada startup secara manual.

27. Compatible Semua Proxies
BillingExplorer sangat kompatibel dengan semua jenis proxy maupun ISS seperti winproxy, Winroute, Wingate dan lain sebagainya, sehingga tidak akan terjadi crash, billing tidak jalan ataupun windows anda rusak.

28. Members Pra-Bayar
System bayar di depan yang bisa dicustome berdasarkan tarif maupun jam pemakaian dan secara otomatis men-disable account member yang telah expired yang sebelumnya ada warning terlebih dahulu ke member dan sisa uang masih tersimpan dalam database.

29. Profile Members
Fasilitas ini memungkinkan pemilik warnet untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dari setiap member, seperti data Nama member, Alamat, Kota, Email, Jumlah Account, Jenis Member dan sebagainya.

30. Quick Member
System member cepat dimana username dan password di-generate langsung oleh komputer itu sendiri. Ini sering sekali digunakan pada system bayar didepan karena sangat cocok sekali digunakan untuk pemakai Multiplayer Game.

31. Client Status on Server
Status masing-masing komputer client akan ter-display langsung di komputer server secara realtime seperti durasi, harga, discount, account member, maupun total harga yang harus dibayar.

32. Charge Status on Client
Status harga, mulai durasi, berapa jam pemakain, jam berapa mulainya, setiap hitungan berapa menit/detik, berapa total yang harus dibayar akan tampil pada komputer client sehingga user bisa memutus kapan harus finish (selesai).

33. Member Account
Semua account member bisa di non-aktifkan dari server sehingga account member tersebut tidak bisa digunakan lagi.

34. Update Member Accounts
Melakukan pencarian serta update account member dengan cepat dan cukup diketikkan nama member ID tersebut.

35. Masa Aktif Member
Secara otomatic account member tidak bisa digunakan apabila masa berlakunya sudah habis.

36. Remote Client
Komputer Server dapat melakukan remote atau melihat aplikasi yang dijalankan oleh tiap-tiap PC Client sehingga Server dapat memantau atau mengontrol penggunaan aplikasi oleh PC Client.

37. Blocking Internet
Mematikan fasilitas Internet Explorer dan Internet Option sehingga setting proxy maupun setting yang lain tidak dapat dirubah oleh user
Terdapat Pada Versi Dinamic2 Game dan DeskPro4.

38. Option Disable Fasilitas Windows
Me-nonaktif-kan fasilitas Windows, seperti Display Vga Control Panel, Network Neighborhood, Windows registry, Windows Property, Menu Run, Command DOS Prompt dan lain-lain.

39. ON/Off Auto Print
Apabila printer dalam keadaan on maka secara otomatic akan mencetak nota pint out pada kertas kasir.

40. Remote Kill Applikasi
Menutup serta mematikan (Kill and Destroy) aplikasi ( program ) baik internet maupun non-internet yang ada pada PC client.

41. Multi Server/User
Program BillingExplorer mempunyai fungsi Multi Server/User sehingga file database baik member maupun report dapat digunakan secara bersama-sama. Pemilik Warnet-Game dapat menempatkan PC server untuk tiap-tiap lokasi ruangan. Setiap ruangan mempunyai 1 kasir (PC Operator), tetapi antara PC operator satu dengan PC-Operator lainnya bisa berhubungan, sehingga data dari masing-masing PC-Operator dapat saling berhubungan.

42. Support Internet & Multiplayer Online Game
Semua aplikasi yang dijalankan pada PC baik Server maupun Client, dapat berjalan dengan baik. Aplikasi internet seperti browser IE, Netscape, dan Program Chatting lainnya serta aplikasi Multiplayer Game seperti Counter Strike, Nexia, Dsb dapat berjalan dengan baik.

43. Variasi Biaya System Group
Dengan biaya system group / tabel, Setting biaya menjadi bervariasi dan fleksible. Biaya bisa disetting dengan waktu minimal tertentu, baik per 1 menit, 5 menit, 15 menit atau di-isi bebas sesuai dengan keperluan. Tiap-tiap biaya system group tersebut dapat pula disetting untuk tiap-tiap login dan tiap-tiap user pemakai. Tersedia juga diskon untuk system group.

44. Report Data via Web (Web-Base Edition)
Program BillingExplorer Versi Web-base Edition Dilengkapi Dengan Fasilitas Report Database to Web. Data-data Seperti User Name, Waktu Start, Durasi, Total Biaya Pemakaian PC Tiap-tiap Client, Nama Operator Dsb. akan dikirim ke Website. Pemilik Warnet - Multiplayer Game Dapat Memantau Database Pendapatan Langsung baik Per-Hari/Bulan/Tahun, dari Lokasi Lain diluar Warnet.

45. Tidak menyebabkan System #Crash
Program BillingExplorer telah diuji Coba, Baik Pada Semua Jenis Windows serta Mesin CPU untuk merk/type yang berbeda-beda, dan tidak menyebabkan system tersebut menjadi crash-macet-hang.

46. Fasilitas Lain-Lain ...
Masih Banyak Fasilitas Lain dari Program BillingExplorer Yang Belum Sempat dijelaskan semuanya di website, Tetapi bagi Bpk/Ibu Yang Ingin mencari Program Billing untuk System Warnet / Multiplayer Game, Kami menyarankan Sebaiknya Pilihan Pertama Yang Harus Dilakukan untuk Uji Coba adalah Apakah Billing Tersebut Stabil dan Tidak Menyebabkan System PC menjadi crash-hang-macet, Jika aplikasi billing tersebut dijalankan untuk Waktu yang lama?.


Jumat, Mei 22, 2009

INSTALASI MODEM

Langkah pertama untuk melakukan koneksi internet adalah menginstalasi modem. Modem merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider - penyedia jasa internet) anda.

1. Klik Start, pilih Settings,pilih Control Panel. Maka akan muncul window Control Panel.

2. Pada windows Control Panel, pilih icon Modem dan klik dua kali sehinga muncul window Instal New Modem (bagi yang pernah memasang modem sebelumnya makan akan tampil window Modem Properties. Bila anda ingin menambah driver modem baru, klik Add).

Windows dapat melakukan deteksi otomatis terhadap perangkat modem yang telah terpasang pada PC anda, tapi hal ini terbatas pada modem yang telah dikenali oleh Windows. Apabila anda memilih deteksi otomatis, maka kosongkan kotak Don’t detect my modem, lalu tekan Next.

Apabila anda memiliki modem jenis baru dan disertai file driver (dalam disket / CDROM), sebaiknya anda memilih deteksi manual sehingga dapat memanfaatkan feature terbaru dari modem tersebut (misal kemampuan support 56 kBps, fax, voice, dll). Untuk itu pilih kotak Don’t detect my modem, dan tekan Next.

3. Pada menu selanjutnya ditampilkan daftar modem yang telah dikenali dan tersedia drivernya oleh Windows. Pilih type modem yang sesuai dengan modem anda, lalu tekan Next.

Apabila anda tidak memiliki file driver, maka anda dapat memilih type Standard Modem, misalnya dengan kecepatan 28800 bps, lalu tekan Next lalu anda dapat langsung menuju ke langkah 5.

Apabila anda memiliki file driver (disket / CDROM) yang disediakan pabrikan, maka pasang disket / CDROM tersebut, lalu tekan tombol Have Disk.

4. Pada menu selanjutnya muncul window Install From Disk. Masukkan disket / CDROM yang berisi file driver modem anda, pilih dirive yang sesuai (A:\ atau pilih CDROM, lokasi lain menggunakan menu Browse).

5. Apabila file driver berhasil di ambil, maka akan muncul window mengenai driver tersebut (pada contoh ini, driver modemnya V90 & K56Flex DATA-FAX-VOICE Modem, yang memiliki kemampuan s/d 56 kBps). Pilih driver yang sesuai (bila lebih dari satu), selanjutnya tekan Next.

6. Setelah selesai, maka anda harus menentukan port komunikasi (COM) dimana modem tersebut terpasang. Sebagai contoh, dipilih port COM1 karena biasanya modem terpasang pada port tersebut (kecuali dipakai untuk media lain). Kemudian tekan Next.

Pada tahap ini bila dilakukan dengan benar, maka modem akan terpasang pada PC anda. Klik Finish untuk mengakhiri setup modem Anda. Untuk melakuan koneksi internet, anda harus melakukan setting dial up untuk menentukan nomor telepon ISP yang menyediakan akses internet. Cara melakukan setting dial up dapat dilihat pada halaman ini.

Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan setting dial up.
caranya adalah sebagai berikut
Setting dial up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di-dial oleh modem anda. Setiap kali akan menggunakan internet, anda harus melakukan hubungan dial up untuk membangun koneksi dengan ISP anda.

1. Klik dua kali icon My Computer untuk memunculkan window My Computer.

2. Klik dua kali icon Dial Up Networking. Setelah muncul window Dial up Networking, klik dua kali icon Make New Connection. Pada window Make New Connection, masukkan nama SijiwaeNet pada kolom pertama untuk nama komputer yang akan di-dial dan pilih jenis modem yang telah diinstalasi. Tekan Next.

SijiwaeNet menggunakan nomor akses khusus yang tidak memerlukan kode area, karena itu kosongkan pada kolom area code. Ketik nomor telepon akses SijiwaeNet pada kolom nomor telepon, yaitu 0 809 8 9999, klik Next.



3. Setting koneksi selesai, klik Finish. Pada tahap ini anda telah berhasil melakukan setting dial up yang ditandai dengan keluarnya icon SijiwaeNet pada window Dial Up Networking.

Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan setting DNS.
caranya adalah sebagai berikut
Fungsi dari setting DNS adalah untuk menentukan alamat IP server yang berfungsi sebagai Domain Name Server (server ini bertugas menerjemahkan alamat domain yang anda tuju). Setting ini sebaiknya anda lakukan, walaupun bukan merupakan kerharusan karena SijiwaeNet akan secara otomatis menentukan DNS server.

1. Klik dua kali icon My Computer, lalu klik dua kali icon Dial Up Networking

2. Klik kanan icon SijiwaeNet yang sudah dibuat sebelumnya, pilih Properties

3. Setelah keluar window SijiwaeNet, klik pada Server Types Tab. Perhatikan setting pada Advanced Options, lakukan seperti terlihat pada gambar.

4. Klik tombol TCP/IP Settings. Klik pada Specify name server address, lalu isikan sebagai berikut :
Masukkan Primary DNS : 202.134.0.155
Secondary DNS : 202.134.2.5

Jika telah selesai, klik OK untuk menutup dialog, lalu OK lagi untuk kembali ke awal.

file tersebut saya kutif dari "http://www.sijiwae.net" semoga bermanfaat bagi diri saya pada khusunya bagi teman-teman yang membaca pada umumnya??


Kamis, Mei 21, 2009

masalah IP

1. Alamat port

Dalam codec software, mengkonfirmasi bahwa port yang benar alamat atau alamat IP yang digunakan untuk menyambung ke video.

2. Ping yang Stack

Menentukan apakah ada sambungan ke jaringan yang mencoba untuk melakukan ping ke stack.

a. Klik Start> Programs> MS-DOS Prompt atau klik Start> Run.

b. Terbuka di lapangan, ketik perintah dan klik OK.

c. Pada MS-DOS command prompt masukkan:
C:\ping 127.0.0.1 C: \ ping 127.0.0.1

Jika jawabannya adalah:
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms ttl=" Reply dari 127.0.0.1: bytes = 32 time <10ms TTL = langkah 4.

Jika jawabannya adalah:
Request timed out Permintaan timeout
Lanjutkan ke langkah 3.

3. Tidak dapat Ping Stack

Jika Anda tidak dapat Ping yang stack

a. Meminimalkan jendela DOS.

b. Klik kanan pada icon Network Neighborhood pada Desktop dan pilih Properties.

For Windows 95/98 : Untuk Windows 95/98:
Mengkonfirmasi bahwa TCP / IP, jaringan adaptor, dan Klien untuk Microsoft Networks telah terinstal.

Untuk Windows NT:
Mengkonfirmasi bahwa TCP / IP Protokol di bawah tab, dan network adapter di bawah tab Adapter diinstal.

c. Select TCP/IP and click Properties. Pilih TCP / IP dan klik Properties.

. Mengkonfirmasi bahwa yang benar alamat IP, subnet, DNS dan Gateway yang dimasukkan dalam kolom. Berkonsultasi dengan Sistem administrator Anda untuk memperoleh pengaturan yang benar untuk masing-masing properti.

4. Ping Alamat IP Anda Gateway

Pada MS-DOS command prompt masukkan:
C: \ WINDOWS \ ping xxxx atau C: \ ping xxxx
dimana xxxx adalah alamat IP Gateway Anda.

Jika jawabannya adalah:
Balasan dari xxxx: bytes = 32 time <10ms ttl =" . Gateway yang bisa diakses dari komputer ini. Lanjutkan ke langkah 5.

Jika jawabannya adalah:
Request timed out
Masalahnya, baik dengan atau router LAN sambungan ke router. Hubungi Administrator Sistem.

5. Di luar sebuah ping Lokasi

a. Menggunakan alamat IP untuk kami Gatekeeper (207.160.131.147) atau masukkan alamat IP dari komputer yang akan Anda buka.

b. : Pada MS-DOS command prompt masukkan:
C: \ WINDOWS \ ping 207.160.131.147 atau C: \ ping 207.160.131.147

Jika jawabannya adalah:
Balasan dari 207.160.131.147: bytes = 32 time <10ms ttl ="," class="google-src-text">. Gatekeeper atau host di situs ini bisa diakses dari komputer.
Proceed to step 6 .

Jika jawabannya adalah:
Request timed out
Dapat menunjukkan masalah dengan Gatekeeper atau jaringan sambungan antara komputer ini dan Gatekeeper.
. Menghubungi MOREnet Video Consulting Group.

6. Jika semua langkah di atas yang berhasil:

Anda dapat menyambung ke perangkat lain video (bukan MOREnet MCU) dari Anda?

No:
Masalahnya mungkin dalam perangkat lunak codec. Hubungi vendor.

Ya:
Kontak MOREnet Video Layanan.

Rabu, Mei 20, 2009

Membuat Jaringan Wireless Ad-Hoc Tanpa Router di Windows XP

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;

Namun, sebagian besar jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang harus dibeli secara terpisah. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengatur jaringan nirkabel tanpa perlu membeli wireless router dan menghemat uang anda sendiri.

Jaringan nirkabel konvensional, yakni router nirkabel berfungsi sebagai base stationt, seperti di banyak base station untuk cordless phones. Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk menyambung ke Internet atau ke satu sama lain.

Jaringan nirkabel ad hoc bekerja seperti walkie-talkie, karena komputer berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet


Jaringan ad hoc adalah alternatif pintar untuk menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:

* Jika komputer yang terhubung ke internet mati atau shut down, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses internet.
* Untuk menghubungkan ke Internet, satu komputer selalu memerlukan sambungan jaringan kabel.

Untuk menghubungkan komputer ke Internet menggunakan jaringan nirkabel ad hoc, ikuti langkah-langkah berikut (dijelaskan secara lebih rinci nanti dalam artikel ini):

1. Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang terhubung internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika anda tidak perlu mengakses Web.
2. Mengatur jaringan nirkabel ad hoc pada komputer yang terhubung internet.
3. Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.

Cara mengaktifkan Internet Connection Sharing

Pada jaringan nirkabel dengan router, router memiliki tugas penting forwarding komunikasi dari komputer di jaringan ke Internet. Pada jaringan ad hoc, Anda harus menetapkan satu komputer untuk melayani peran ini. Komputer Anda harus memiliki koneksi kabel ke Internet, dan harus ditinggalkan di bila ingin dapat menggunakan komputer Anda yang lain.
Cara mengatur komputer pertama

Mengatur ad hoc jaringan nirkabel yang memungkinkan komputer untuk berbagi sebuah koneksi internet tanpa router

1. Jika perlu, pasang adapter jaringan nirkabel
2. Klik Mulai, kemudian klik Control Panel.
3. Pilih kategori di bawah, klik Network dan Internet Connections
4. Di bawah atau pilih icon Control Panel, klik Network Connections.
5. Klik-kanan koneksi jaringan nirkabel Anda, kemudian klik Properties.
6.Pada Wireless Network Connection Properties dialog box, klik tab Wireless Networks.
7. Pada tab Wireless Networks, di bawah jaringan yang dipilih, klik ADD.
8. Pada jaringan Wireless properti kotak dialog, pada tab Asosiasi, ketik nama jaringan wireless ad hoc di Jaringan nama (SSID) kotak (ditampilkan pada langkah 10). Misalnya, Anda dapat memberikan nama jaringan nirkabel Anda NETKOM.
9. Kosongkan Kunci disediakan untuk saya secara otomatis memeriksa dan memilih kotak ini adalah sebuah komputer-ke-komputer (ad hoc) network check box.
10. Buatlah password dengan 13-digit dalam kedua-kunci network. Untuk keamanan terbaik, gunakan kombinasi huruf, angka, dan tanda baca. Kemudian klik OK
11. Klik OK lagi untuk menyimpan perubahan

Cara mengatur tambahan komputer

Jika komputer Anda ingin menambahkan Anda ke jaringan tidak ada built-in dukungan jaringan nirkabel, pasang adapter jaringan nirkabelnya.

Windows XP secara otomatis mendeteksi dan adapter baru akan memberitahu Anda bahwa ia menemukan jaringan nirkabel.

Sekarang komputer Anda terhubung ke jaringan nirkabel Anda

Catatan: Langkah-langkah ditas hanya berlaku jika Anda menggunakan Windows XP Service Pack 2 (SP2). Jika Anda belum terinstal SP2, kunjungi Microsoft Update untuk menginstalnya sebelum terhubung ke jaringan ad hoc.

1. Klik kanan ikon Jaringan Nirkabel di sudut kanan bawah layar Anda, kemudian klik View Available Wireless Networks.

Catatan:
Jika Anda menemui masalah, jangan takut untuk menanyakannya ke produsen merk adapter yang anda gunakan tersebut untuk membantu masalah anda.
2. Jendela The Wireless Network Connection akan muncul dan menampilkan jaringan nirkabel Anda terdaftar dengan SSID yang anda pilih. Jika Anda tidak melihat jaringan anda, klik Refresh Jaringan Daftar di sudut kiri atas. Klik jaringan Anda, kemudian klik Connect di sudut kanan bawah.
3. Windows XP akan meminta anda untuk memasukkan kunci password, kemudian klik Connect.

Windows XP akan menunjukkan signal strength yang terhubung ke jaringan anda. Setelah Anda terhubung, Anda dapat menutup jendela Wireless Network Connection.

Ulangi tiga langkah diatas pada setiap komputer yang akan terhubung ke jaringan nirkabel ad hoc.

Sekarang anda sudah siap untuk menelusuri dunia maya dan browsing ke www.netkom-wifi.com, dari komputer Anda ke jaringan rumah Anda.

Cara Membuat PC Router

Router adalah jembatan di dalam sebuah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih kelas jaringan. Contohnya di sebuah gedung memiliki 2 lantai yang nantinya akan menghubungkan jaringan komputer yang berada di lantai 1(Jaringan Kelas A) dan jaringan lantai 2(Jaringan Kelas B). Berarti kita harus memiliki sebuah router untuk menghubungkannya. Karena harga router cukup mahal, jadi seorang teknisi jaringan pasti ingin menekan biaya. Untuk menghemat biaya, Sebuah PC biasa dapat kita jadikan sebagai Router. Tetapi pastinya butuh beberapa settingan.

Berikut ini adalah langkah-langkah serta persiapan cara membuat PC Router dengan Windows XP menggunakan 1 LAN Card 2 IP atau lebih :

Persiapan (Untuk Percobaan):

Langkah ke 1:

Pengaturan untuk PC Router:

1. Misalkan kelas jaringan yang ingin digunakan adalah Kelas A(10.xxx.xxx.xxx) dan Kelas B(128.xxx.xxx.xxx)

2. Atur IP Address:

  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Klik tombol Advanced…
  • Klik tombol Add…
  • Kemudian masukkan IP 1 : 10.1.1.1 Gw : 255.0.0.0
  • Kemudian masukkan IP 2 : 128.1.1.1 Gw : 255.255.0.0
  • Untuk default Gateway dikosongkan.
  • Kemudian OK
  • OK lagi -> Close
  • Selesai Untuk Konfigurasi IP.
Konfigurasi Windows agar IP Addressnya bisa routing:
  1. Start Menu -> RUN
  2. Ketik regedit -> Enter
  3. Masuk ke : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
  4. Ubahlah Nilai dari “IPEnableRouter” menjadi 1
  5. Tutup Regedit.
  6. Restart PC.

Langkah ke 2:

  1. pengaturan untuk IP Address Client 1
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Kemudian OK -> Close

  1. pengaturan untuk IP Address Client 2
  • Klik kanan My Network Places
  • Klik kanan Local Area Connecttion -> Properties
  • Pilih Internet Protokol(TCP/IP)
  • Kemudian OK -> Close




Catatan : IP : 10.1.1.1 dan 128.1.1.1 adalah IP milik router, jadi kedua IP tersebut dijadikan Gateway untuk Client masing-masing kelas jaringan.

Akhirnya selesai juga konfigurasinya. untuk mengetahui apakah terkoneksi atau tidak dari Client 1 dan Client 2, silahkan di Ping dari Client 1 caranya :

buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 128.1.1.2.

atau sebaliknya dari Client 2 caranya :

buka RUN -> CMD -> Ketik : ping 10.1.1.2.

dan seterusnya sesuai kebutuhan komputer anda

Sabtu, Mei 16, 2009

Troubleshooting Sederhana ADSL

Secara sederhana ada beberapa trik yang mungkin akan sangat membantu proses instalasi & operasi ADSL.


  • Pada kabel telepon yang akan dihubungkan ke modem ADSL, pastikan splitter telah terpasang.
  • Pasang pesawat telepon pada kabel telepon untuk ADSL, dengarkan – apakah ada nada dial? Jika tidak ada nada dial berarti kabel bermasalah. Pastikan juga bahwa nada yang di dengar cukup jernih, berarti sambungan cukup baik.
  • Lepaskan pesawat telepon, pasang modem ADSL ke kabel telepon. Sambungkan kabel LAN ke computer. Masukan power supply modem ADSL ke PLN.
  • Set IP address computer agar satu keluarga dengan modem ADSL, biasanya keluarga 192.168.1.x atau 10.0.0.x.
  • Ping modem ADSL dari computer. Beberapa IP address default modem ADSL adalah 192.168.1.1, 192.168.2.1, 10.0.0.2.
  • Jika modem ADSL mempunyai CD instalasi, jalankan CD & konfigurasi menggunakan CD akan jauh lebih mudah daripada melalui Web.
  • Cek status modem ADSL - apakah tersambung dengan baik atau tidak.



Yang biasakan akan seru adalah pada saat cek status sambungan ADSL, kita perlu mencek permasalahannya dimana umumnya halaman status pada konfigurasi modem ADSL dapat memberikan banyak informasi yang berguna untuk troubleshooting. Logika permasalahan sebetulnya sederhana


  • Tidak ada dial tone – berarti kabel telepon bermasalah.
  • Pada halaman status, ADSL tidak berhasil sinkronisasi ke Telkom, ada beberapa kemungkinan
    • Kabel telepon kurang baik, bisa di cek dengan memasang pesawat telepon dan mendengarkan apakah suara sambungan “krosok-krosok”.
    • Modem ADSL yang digunakan tidak baik, pengalaman saya menunjukan dalam banyak hal modem ADSL yang digunakan tidak tahan dengan kondisi jaringan telepon di Indonesia.
    • DSLAM di sentral Telkom yang tidak baik, ini jarang terjadi.
  • Pada halaman status, ADSL tidak berhasil memperoleh IP address, ada beberapa kemungkinan masalah,
    • Sambungan antara DSLAM di Telkom ke ISP yang bermasalah.
    • Server di ISP yang sedang bermasalah.
  • Pada halaman status, ADSL tidak berhasil login / authentikasi ke ISP, berarti username / password yang kita gunakan salah.


Dengan mengetahui kondisi status, kita dapat complain / menentukan permasalahan ke tempat yang benar. Tidak semua masalah berasal dari Telkom. Pengalaman saya menunjukan bahwa sering kali masalah justru datang dari modem ADSL yang kurang baik.

Jumat, Mei 15, 2009

Menggerakkan CURSOR tanpa MOUSE

Kebalikan dari tutorial Menggunakan MOUSE untuk Mengetik

* Pilih Start > All Programs > Accessories > Accessibility > On-Screen Keyboard.
* Atau pilih Start > Run… > ketikkan osk.exe

virtualkeyboard
kalau tiba-tiba MOUSE mati, susah buat menggerakkan cursor, rusak, tidak punya mouse.

ada cara yang Sedikit “SUSAH”

* Click Start
* Click Run
* Type “access.cpl“(tanpa quotes)
* Click pada ‘mouse‘ tab
* Check ‘use mouse keys‘
* Click OK

Jangan LUPA AKTIFKAN NUMLOCK / ANGKA, kalau sudah.., coba arahkan cursor menggunakan angka 1,2,34,6,7,8, atau 9 tinggal di tahan dan di geser-geser kemana saja anda suka.

Rabu, Mei 13, 2009

Setting Jaringan Warnet Speedy dan XP

penasaran saya akan instalasi sebuah warnet membuat saya mencari dan akhirnya saya temukan dari sebuah blog "qwiqbal"

Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  •  Ram : 1 Ghz
  •  Harddisk : 160 GB
  •  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  •  Drive : DVD / CD Writer
  •  Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Bandwith Controller / Manager
  •  Billing System, dll
  •  Anti Virus
  •  Firewall
  •  Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  •  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  •  Ram : 512 MB
  •  Harddisk : 40 Ghz
  •  VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  •  Windows XP SP2
  •  Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  •  Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  •  Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II,

  •  Adobe Reader (Free)
  •  WinZip
  •  WinRar
  •  Anti Virus (AVG Free Recommended)
  •  Winamp (Free)
  •  ACD See (Optional)
  •  Microsoft Office (Optional)
  •  Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

gbr-6.jpg

c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

gbr-91.jpg

iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.

gbr-20.jpg

6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.

gbr-22.jpg

8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

gbr-25.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

Senin, Mei 11, 2009

Troubleshooting Speedy

karena saya sering mengalami masalah pada speedy akhirnya saya mencari bagaimana cara menanggulanginya akhirnya saya cari dan saya kutif dari "http://speedyeagle.blogspot.com"
Ada tips utk menghandle sendiri gangguan yang sering terjadi pada koneksi internet Speedy. Dari pengalaman kebanyakan gangguan akses Speedy itu berasal dari sisi CPE (Costumer Premises Equiptment) atau disebut juga kelengkapan di sisi user seperti modem dan splitter hingga kesalahan sepele seperti salah username dan password.

Lihat IP modem: Klik Start – Run – ketik cmd (pada Windows XP/Vista), command ( pada Windows 98/2000) lalu muncul halaman command dan ketik ipconfig/all dan enter. Lihat IP Gateway (modem). Misal IP Gateway adalah 192.168.1.1. Gambar berikut menunjukkan display ipconfig/all.

Cek koneksi PC ke modem ADSL: Klik Start – Run, ketik ping 192.168.1.1 -t sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut.

Kemudian Cek koneksi PC ke DNS Telkom: Klik Start – Run, ketik ping 202.134.0.155 -t, sehingga muncul tampilan berikut.


Jika Koneksi gagal setelah login speedy dan pesan command tidak sama dengan di atas misal “request time out” atau “destination host unreachable” seperti yang ditunjukkan pada gambar.


Maka lakukan troubleshooting sebagai berikut:

1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telpon dan mendapat nada dial.

2. Pastikan kabel Ethernet Modem – PC dan kabel modem - telepon terhubung dengan baik. Tidak ada PABX, paralel telepon atau peralatan lain yang terhubung sebelum splitter.

3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking.

4. Pastikan username dan password sudah benar

Username : No.speedy@telkom.net
Password : xxxxx

5. Jika LAN disable. Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection, Double klik Local Area Connection untuk men-enablekan LAN.

6. ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS “request time out”. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL.

7. Pesan DNS masih “request time out” atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP:

a.Pada windows XP

Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection – TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (Harus sama dengan IP address modem)
Preferred DNS : 192.168.1.1 dan Alternate DNS : 202.134.0.155

b.Pada Windows 98/ME/2000

Klik Start – Settings – Control Panel – Network – Configuration tab – TCP/IP Properties. Isi kolom TCP/IP sebagai berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS : 192.168.1.1dan Alternate DNS : 202.134.0.155

8. Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 )

9. Hubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

Nah untuk anda yang berlangganan Speedy berbasis ADSL ini, kalo ada gangguan coba deh ikutin cara-cara ini dan jangan cepat-cepat untuk telp ke 147.